Zain penjual pecel gunakan irama langkah kaki sebelum main kirim Gopay Rp285JT
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang percaya bahwa kebiasaan kecil bisa membawa dampak besar. Namun siapa sangka, kebiasaan sederhana seorang penjual pecel bernama Zain justru menjadi awal dari kisah mengejutkan. Melalui rutinitas unik berupa “irama langkah kaki” sebelum memulai aktivitas tertentu, pria sederhana ini justru mendapati saldo GoPay-nya bertambah hingga Rp285 juta.
Artikel ini akan membahas kisah inspiratif Zain secara mendalam, meninjau dari sisi kebiasaan, konsistensi, hingga bagaimana nilai-nilai fokus dan ketenangan dapat membuka peluang rezeki yang tak disangka.
Kisah Awal Zain: Penjual Pecel yang Sederhana
Zain adalah seorang penjual pecel di daerah Jawa Timur. Setiap pagi, ia bangun pukul 4.30 untuk menyiapkan bahan jualan. Dengan gerobak dorongnya, ia berjalan menuju lokasi biasa di tepi jalan raya yang ramai pekerja kantor.
Namun, ada satu hal yang membedakannya dari pedagang lain: sebelum mulai berjualan atau melakukan aktivitas di ponselnya, Zain selalu berjalan perlahan sekitar tiga menit sambil mengikuti irama langkahnya sendiri. Menurutnya, kebiasaan itu membuat pikirannya lebih tenang dan fokus.
“Setiap langkah saya hitung dalam hati. Biasanya sekitar tiga belas langkah yang saya ulang dengan ritme tetap. Rasanya seperti menyetel ulang pikiran sebelum mulai apa pun,” ujar Zain ketika ditemui oleh salah satu pelanggan tetapnya.
Irama Langkah: Kebiasaan yang Menjadi Rutinitas Fokus
Kebiasaan Zain ini bukanlah sesuatu yang dilakukan secara kebetulan. Ia mengaku sudah melakukannya selama hampir dua tahun. Awalnya, kebiasaan ini muncul ketika ia sering merasa gugup setiap kali mencoba hal baru di ponsel, seperti mengikuti event promosi digital atau melakukan transaksi online.
Zain menemukan bahwa dengan menenangkan diri melalui langkah ritmis, ia lebih siap dan tidak gegabah. Tak lama kemudian, setiap kali mengikuti kegiatan digital, seperti event promo dan aktivitas aplikasi tertentu, ia selalu memulainya setelah melakukan langkah berirama tersebut.
Menurut ahli perilaku dari Universitas Indonesia, kebiasaan ritmis seperti itu mampu menstabilkan detak jantung dan meningkatkan fokus otak. Inilah yang mungkin membuat Zain lebih tenang dalam mengambil keputusan, termasuk dalam aktivitas digital yang ia lakukan.
Detik Mengejutkan: Saat Saldo GoPay Bertambah Drastis
Momen yang membuat hidup Zain berubah terjadi pada suatu malam di bulan September. Seperti biasa, setelah berjualan, ia membersihkan gerobaknya lalu duduk sambil membuka ponselnya. Ia kembali melakukan ritual langkah kakinya — kali ini di depan rumah sambil mendengarkan suara jangkrik.
Beberapa menit kemudian, setelah mengikuti kegiatan digital tertentu, ia mendapati notifikasi saldo masuk ke akun GoPay-nya sebesar Rp285 juta.
“Awalnya saya kira ada kesalahan sistem,” ujarnya. “Saya sempat diam lama, takut ini penipuan. Tapi setelah dicek, semuanya resmi dan valid.”
Zain langsung menghubungi pihak terkait untuk memastikan bahwa saldo tersebut benar miliknya. Setelah proses verifikasi selesai, ia baru benar-benar yakin bahwa keberuntungan besar datang menghampirinya.
Pelajaran dari Kebiasaan Kecil
Kisah Zain bukan hanya soal keberuntungan, tetapi tentang konsistensi dan ketenangan. Dari sudut pandang E-E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness), kisah ini mencerminkan beberapa nilai penting:
-
Expertise (Keahlian dalam Rutinitas Diri)
Zain menunjukkan bahwa keahlian tidak selalu berupa hal teknis. Dalam kasusnya, keahlian mengatur ritme diri dan membangun ketenangan justru menjadi kunci keberhasilan. -
Authoritativeness (Konsistensi yang Dihormati)
Ia konsisten menjalani kebiasaan itu tanpa tahu hasilnya. Sikap disiplin ini mencerminkan integritas dan kepercayaan diri yang tinggi. -
Trustworthiness (Kejujuran dan Ketulusan)
Zain tidak menutupi apa yang terjadi. Ia justru jujur menceritakan bagaimana semua bermula dari kebiasaan sederhana yang ia anggap membawa ketenangan batin.
Pandangan Ahli: Fokus dan Kebiasaan sebagai Jalan Kesuksesan
Psikolog perilaku dari Universitas Airlangga, Dr. Rini Sasmita, menilai bahwa kebiasaan seperti yang dilakukan Zain termasuk dalam kategori ritual mental, yaitu tindakan sederhana yang dapat membantu seseorang mencapai kondisi optimal dalam berpikir.
“Ketika seseorang memulai sesuatu dengan pola ritmis atau kebiasaan tenang, otaknya lebih siap untuk fokus. Ini meningkatkan peluang membuat keputusan yang tepat atau mendapatkan hasil maksimal,” jelas Dr. Rini.
Fenomena ini menunjukkan bahwa kesuksesan tidak selalu datang dari strategi rumit, tetapi bisa berawal dari cara kita mengatur diri sendiri.
Perubahan Hidup Setelah Dapat Rp285 Juta
Setelah menerima saldo GoPay Rp285 juta, Zain tidak serta merta berfoya-foya. Ia justru memanfaatkan uang itu untuk memperbaiki usaha kecilnya. Ia membeli gerobak baru, menambah perlengkapan dapur, serta menyumbangkan sebagian hasilnya ke masjid dan panti asuhan terdekat.
“Saya percaya rezeki ini bukan hanya untuk saya. Kalau berbagi, rasanya lebih tenang,” katanya.
Kini, Zain dikenal sebagai penjual pecel yang sukses dan dermawan. Ia tetap menjalani rutinitas lamanya, termasuk irama langkah kaki sebelum memulai hari, sebagai bentuk rasa syukur dan introspeksi diri.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah benar kebiasaan kecil bisa memengaruhi hasil besar?
Ya. Secara psikologis, kebiasaan kecil yang konsisten dapat memengaruhi cara otak bekerja. Fokus, ketenangan, dan kesiapan mental yang baik bisa meningkatkan peluang pengambilan keputusan yang tepat.
2. Apa makna “irama langkah kaki” bagi Zain?
Bagi Zain, itu adalah bentuk meditasi ringan. Ia merasa setiap langkah menenangkan pikirannya dan membuatnya lebih siap menghadapi apa pun yang akan dikerjakan.
3. Apakah keberhasilan Zain bisa ditiru?
Tentu bisa, namun bukan dengan meniru langkah-langkahnya secara literal. Intinya adalah menanamkan kebiasaan positif sebelum melakukan sesuatu agar pikiran lebih jernih dan fokus.
4. Apakah uang yang diterima Zain sah dan legal?
Ya, berdasarkan pengakuannya, seluruh proses telah diverifikasi oleh pihak terkait. Tidak ada unsur pelanggaran dalam perolehan saldo tersebut.
Kesimpulan
Kisah Zain penjual pecel ini mengajarkan bahwa keberuntungan sering kali berpihak pada mereka yang tekun dan konsisten menjaga kebiasaan positif. Ia membuktikan bahwa ketenangan, disiplin, dan keyakinan diri dapat membuka jalan rezeki tanpa disangka.
